LAPIS BOGOR SANGKURIANG COSAS QUE DEBE SABER ANTES DE COMPRAR

Lapis Bogor Sangkuriang Cosas que debe saber antes de comprar

Lapis Bogor Sangkuriang Cosas que debe saber antes de comprar

Blog Article



Jl. Sholeh Iskandar No.18B, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16164

Phone# :
+62 815 85533396

Email :
hamdan@agrinesia.co.id

Website :
https://lapisbogor.co.id/


ini rasanya enak tapi tidak istimewa, kulitnya agak tebal tapi masih enak dinikmati, isiannya kurang padat kacangnya.

Mungkin itulah alasan mengapa lapis talas yang kini akrab disebut lapis Bogor itu menjadi salah satu oleh-oleh populer dari kota hujan tersebut. Ia menjadi alternatif yang menarik bagi para wisatawan, disamping buah tangan lainnya seperti roti unyil, asinan dan sebagainya.

Rizka yang memang hobi berdagang itu mempunyai ide untuk menjadikannya makanan siap saji yang lebih praktis dibawa. Kue lapis memang bukan panganan khas Bogor. Rizka terinspirasi untuk membuat produk tersebut dari kue lapis asal Surabaya.

Ada yang biasanya ditunggu ketika teman atau kerabat bepergian, yaitu buah tangan atau oleh-oleh. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, karena itu oleh-oleh menjadi barang menarik untuk dinanti kedatangannya. Apalagi zaman sekarang, oleh-oleh tidak hanya terbatas pada cinderamata atau souvenir

Seakan tiada henti berinovasi, kini muncul pula produk-produk baru hasil pengembangan dari lapis talas tersebut. Misalnya pada 2019 silam, ketika mereka merilis lapis bunder alias lapis talas berwujud serupa donat, dengan ukuran yang lebih kecil dan praktis.

Namun, ada satu kekurangan talas yaitu getahnya mengandung kalsium oksalat yang menimbulkan rasa gatal jika tidak diolah dengan benar. Butuh ketrampilan tersendiri untuk mengolah talas Bogor menjadi kudapan yang lezat.

Talas sendiri memang cukup identik dengan kota Bogor. Tumbuhan berjenis umbi-umbian tersebut merupakan salah satu hasil bumi yang lazim ditemukan di sini, dan kerap digunakan sebagai bahan dalam membuat beragam jenis makanan.

Bentuk lapis Bogor Sangkuriang juga modern. Ada yang berbentuk kotak yang atasnya dihias dengan parutan keju. Ada yang dibuat seperti kue brownies. Dan ada yang berbentuk bulat seperti donat dalam kemasan satuan. Tentunya sangat menarik sebagai buah tangan bagi keluarga, teman, atau kerabat.

Lapis Bogor Sangkuriang membawa keunikan tersendiri dalam khasanah kue lapis di Indonesia. Kalau biasanya lapis dibuat menggunakan bahan tepung terigu, lapis yang satu ini dibuat dari tepung talas yang membuat tekstur, rasa serta aromanya berbeda dari lapis kebanyakan.

Jadi talas sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kawan tidak perlu ragu lagi untuk memakannya. Bagi yang tidak ingin repot mengolahnya bisa membeli kue lapis Bogor Sangkuriang. Mari berwisata sekaligus menikmati makanan khas daerah yang menyehatkan.

Tak hanya itu, kini lewat payung usaha PT Agrinesia Guión, mereka mampu melebarkan usaha mereka ke kota lain dengan produk-produk tersendiri yang khas. Seperti contohnya Bakpia Kukus Tugu Jogja, yang turut meraih sukses sebagai buah tangan ikonik di kota pelajar tersebut.

Kebetulan kmrn ini saya titip supir hotel yg otw pulang dr puncak untuk mampir dan beli bolu ini.. Oleh Oleh Bogor Saya punya sendiri yg chocoreo, rasanya kurang enak, ga berasa coklat atau oreonya, nanggung banget.

Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh seorang perempuan bernama Rizka Romadhona. Rizka mengolah talas Bogor menjadi makanan legit nan praktis yang cocok dijadikan buah tangan.

Selain rasa dan bentuk, ada satu lagi kelebihan lapis Bogor Sangkuriang yaitu manfaatnya bagi kesehatan. Talas bukanlah sembarang bahan makanan. Ia memiliki banyak kelebihan.

inilah salah satu oleh2 khas bogor kesini sebenarnya buat hunting snack2 ternyata mereka juga jual kue lapis gitu, harganya tergolong murah banget 30ribuan aja, paling suka yang browniesnya kuenya soft kejunya mayan banyak, ga eneq, buat oleh2 untuk teman/sodara, pelayannya cekatan, jadi kalo ke bogor pasti bakalan suka mampir kesini, utk harga produk2nya murah2

Saat memulai usaha lapis talas ini pun, konon modal yang dikeluarkan hanya sekitar Rp 500 ribu. Dengan mengandalkan proses produksi rumahan, mereka pun mulai bereksperimen hingga menemukan resep lapis talas tersebut.

Kawan dianjurkan memakai sarung tangan pada saat mengupasnya dan melumuri garam pada permukaan talas yang sudah dikupas. Hal ini menjadikan talas Bogor kurang praktis sebagai oleh-oleh. Sebab, proses pembawaannya yang harus hati-hati agar tangan tidak terkena getah umbi.

Upaya lainnya adalah tidak digunakannya bahan pengawet, agar rasa setiap produknya konsisten. Lapis Bogor Sangkuriang sendiri lazimnya mampu bertahan awet sekitar empat hari, atau tujuh hari bila diletakkan di dalam kulkas.

Report this page